“Kalau pun misal ada orang yang memberikan saya uang 50 Miliar untuk politik uang, saya lebih baik mundur, saya tidak tertarik menjadi walikota kalau dengan cara seperti itu,” ujar Dokter Asad.
Gerakan menolak politik uang ini akan berlanjut dengan membentuk relawan independen dari kalangan pemuda dan mahasiswa. Mereka akan fokus mengawasi proses Pilkada di Kota Cirebon memastikan tidak adanya praktik kotor utamanya politik uang.
Dalam diksusi hadir sebagai pembicara tokoh masyarakat Kota Cirebon, Ir Soenoto, praktusi hukum, Joni M Sikumbang, Guru Besar Sosiologi Hukum Islam, Prof Dr Ahmad Kholiq dan Rektor UGJ Cirebon Prof Dr Ahmad Faqih. (*)