Setelah serangkaian upaya yang gagal, Biden tidak menunjukkan minat untuk kembali bernegosiasi dengan Teheran mengenai kelanjutan perjanjian nuklir internasional tahun 2015, yang ditinggalkan Trump selama masa kepresidenannya.
Harris, sebagai presiden, kemungkinan besar tidak akan membuat tawaran besar tanpa adanya tanda-tanda serius bahwa Iran siap memberikan konsesi.
Meski begitu, Panikoff, yang kini bekerja di lembaga pemikir Dewan Atlantik di Washington, mengatakan: “Ada banyak alasan untuk percaya bahwa presiden berikutnya harus berurusan dengan Iran. Ini pasti akan menjadi salah satu masalah terbesar.” (*)