KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT Pos Indonesia (Persero) menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris PosIND. Kementerian BUMN mengangkat dua sosok baru, yaitu Muhammad Budi Djatmiko dan Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen PosIND.
Pada saat yang sama, kementerian juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada tanggal 1 April 2024. Pemberhentian ini ditetapkan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatannya di PosIND.
Sehingga susunan komisaris saat ini adalah:
Komisaris Utama: Rhenald KasaliKomisaris: Gunawan HutagalungKomisaris: I Gde Made KartikajayaKomisaris: Robben RicoKomisaris: Muhammad Budi DjatmikoKomisaris: Fauzi Baadilla
Kemudian dewan direksi saat ini adalah:
Baca Juga:Demonstrasi Besar Mahasiswa di Bangladesh Berujung Kerusuhan, Ini Penyebab dan Jumlah KorbanKomnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo
Direktur Utama: Faizal Rochmad DjoemadiDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko: Endy Pattia Rahmadi AbdurrahmanDirektur Bisnis Kurir dan Logistik: Tonggo MarbunDirektur Operasi dan Digital Services: HariadiDirektur Bisnis Jasa Keuangan: HarisDirektur Human Capital Management: Asih Kurniasari KomarDirektur Business Development dan Portfolio Management: Prasabri Pesti
Penetapan itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, (18/7/2024).
“Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi PosIND. Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan,” ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance PosIND Tata Sugiarta seperti dikutip dari siaran pers.
RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan PosIND Tahun Buku 2023. Di sini PosIND kembali mencatatkan rekor baru laba bersih tertinggi perusahaan sebesar Rp 728 miliar. Diketahui pada tahun buku 2022 PosIND juga mencatatkan laba terbesar sepanjang sejarah sebesar Rp 650 miliar.
Profil Fauzi
Fauzi lahir di Kairo, Mesir, pada 25 September 1979. Ia dikenal sebagai model dan pemain film.
Sejumlah film pun dibintangi Fauzi antara lain “Mengejar Matahari”, “Tentang Dia”, “212: The Power of Love”, dan “Hayya: The Power of 2”. Berbagai penghargaan pun pernah dimenangkannya seperti Most Favourite Actor MTV Indonesia Movie Awards 2024 dan Aktor Pembantu Terpuji Festival Film Bandung 2005.
Fauzi kemudian berkecimpung di dunia politik. Ia pernah menjadi calon anggota legislatif 2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).