Minta Maaf, Cendekiawan NU Zainul Maarif Ungkap Misi Utama ke Israel: Dialog Lintas Iman untuk Perdamaian

Zainul Maarif (Foto.merdeka.com)
Zainul Maarif (Foto.merdeka.com)
0 Komentar

“Pesan kedua untuk para pemuda mohon juga berhati-hati ketika ada undangan dari luar atau dan seterusnya itu perlu dikonsultasikan kalau kita di Muslim paling tidak kita mengkonsultasikan ke kiai-kiai kita agar tadi niatnya tadi niat yang kami lakukan di sana semua niatnya baik semuanya,” kata dia.

“Tapi kami sadar bahwa ternyata niat baik tindakan yang menurut kami baik itu belum tentu efeknya baik,” ujar Zainul.

Ia pun meminta masyarakat memaafkannya. Sebab ia datang ke sana untuk perdamaian.

Baca Juga:Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo4 Kecamatan 9 Desa 16.422 Jiwa Terdampak Banjir di Cirebon: Tanggul Sungai Jebol

“Mohon menurut hemat saya cukup ini saya salah tapi kan mohon beri kesempatan berikutnya, saya cinta Indonesia, saya cinta muslim, saya cinta Palestina. Kalau ditanya sebenarnya misinya apa? Misi utama adalah peneliti lapangan dan dialog lintas iman untuk perdamaian,” ujarnya.

Sementara itu, terkait fotonya dan rombongan bersama Presiden Israel, ia mengatakan sebagai kesempatan untuk menyampaikan kebenaran kepada pemimpin yang dzolim. Bukan untuk gagah-gagahan.

“Saya punya kesempatan untuk mengungkapkan kebenaran di hadapan pemimpin yang dzolim. Jadi itu bukan yang lain-lain, bukan gagah-gagahan dengan presiden, itu saya kira cukup,” tutupnya. (*)

0 Komentar