KETUA DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wamentan. Sudaryono menegaskan program food estate atau lumbung pangan tetap dilanjutkan.
“Tentu saja pertanian sektor yang sangat penting menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan kita, ketahanan dan kedaulatan bangsa kita salah satunya ada di sektor pangan,” kata Sudaryono usah dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Program-program sektor pertanian yang dijalankan oleh Presiden Jokowi akan dilanjutkan dan ditingkatkan. Program itu juga akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca Juga:Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan TribrataTV di Karo4 Kecamatan 9 Desa 16.422 Jiwa Terdampak Banjir di Cirebon: Tanggul Sungai Jebol
“Oleh karena itu ini tentunya suatu tugas yang tidak ringan, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan sudah dilaksanakan sampai pada hari ini dan tentunya terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Presiden terpilih kita, Bapak Prabowo Subianto dalam kaitannya kemandirian, ketahanan, kedaulatan pangan bagi bangsa kita,” ujarnya.
Selain food estate, program intesifikasi hingga pipanisasi akan terus dilanjutkan oleh Sudaryono. Hal tersebut untuk mencapai target kedaulatan pangan.
“Mungkin lebih detailnya saya kira bisa lebih panjang, ada food estate, kemudian intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, ada pompanisasi, ada kemudian peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasangan surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita. Saya kita target sudah jelas, adalah bagaimana kita berdaulat di bidang pangan. Mohon doa, mohon, dukungan,” imbuhnya.
Presiden Jokowi sebelumnya resmi melantik tiga wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju. Thomas Djiwandono dilantik menjadi Wamen Keuangan hingga Sudaryono jadi Wamen Pertanian.
Selain Thomas dan Sudaryono, Jokowi turut melantik Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung, menjadi Wamen Investasi.
Pelantikan dihadiri olehWapres Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Anggota DPR Budi Djiwandono. (*)