Pilpres Amerika Serikat Memanas, JD Vance Pernah Sebut Trump 'Hitler-nya Amerika' Kini Jadi Wapres AS Termuda

Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan calon wa
Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan calon wakil presiden dari Partai Republik J.D. Vance pada Hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (15/7/2024).
0 Komentar

“Presiden benar. Saya tidak selalu baik, tetapi fakta sederhananya adalah, dia adalah presiden terbaik dalam hidup saya, dan dia mengungkap korupsi di negara ini seperti tidak ada yang lain,” katanya.

Setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump pada hari Sabtu, Vance menuduh petahanan saat ini, Presiden Joe Biden, menghasut serangan tersebut. Ia menyebut pernyataan Biden membuat upaya pembunuhan terjadi.

“Hari ini bukan hanya insiden terisolasi,” tulis Vance di X.

“Premis utama kampanye Biden adalah bahwa Presiden Donald Trump adalah seorang fasis otoriter yang harus dihentikan dengan segala cara. Retorika itu langsung menyebabkan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Trump,” tambahnya. (*)

0 Komentar