PBNU telah meminta kepada kelima cendekiawan Nahdliyin tersebut untuk mempertangungjawabkan kunjungan mereka Israel secara pribadi kepada masyarakat, karena itu pula yang dilakukan Gus Dur dan dirinya dulu.
Yahya menyebut kunjungan kelima cendekiawan Nahdliyin itu gagal karena tidak menghasilkan apa-apa. Dialog yang dilakukan, termasuk dengan Presiden Israel Isaac Herzog, juga tidak memberi manfaat yang substansial untuk membantu rakyat Palestina. (*)