KASUS pembunuhan Vina dan kekasihnya yang bernama Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon pada 2016, hingga kini masih meninggalkan sejumlah misteri. Terbaru, keluarga Vina menyebutkan ada sosok bernama Mega yang menjemput Vina di malam pembunuhan.
Kakak kandung Vina, Marliyana, mengungkapkan, pada Sabtu, 27 Agustus 2016 malam, Vina izin hendak keluar rumah.
‘’Adik saya itu keluar dari rumah, seingat saya ya, selesai adzan Isya. Dia datang ke sini (kepada Marliyana) sama temannya, minta uang. Saya tanya, temannya itu siapa? Dia cuma bilang, temannya itu namanya Mega,’’ ujar Marliyana, saat ditemui di kediamannya di Kota Cirebon, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga:4 Kecamatan 9 Desa 16.422 Jiwa Terdampak Banjir di Cirebon: Tanggul Sungai JebolIbu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa Hukum
Marliyana pun sempat menanyakan kepada Vina, mengapa hendak ke luar rumah di malam minggu, sedangkan Eky infonya ada di Kabupaten Majalengka. Saat itu, Vina menjawab bahwa dia akan bertemu dengan Eky.
‘’Saya bilang, kamu malam minggu mau keluar, kan katanya Eky di Majalengka? (Vina menjawab) Ini juga mau ketemuan,’’ ucap Marliyana, menirukan percakapannya dengan Vina.
Marliyana mengatakan, ada dua orang yang menjemput Vina. Namun, hanya Mega yang turun dari motor dan datang ke rumahnya. Sedangkan satu orang laginya, tetap menunggu di motor. Vina selanjutnya pergi bertiga dengan mengendarai satu sepeda motor secara berboncengan. Namun, dia tidak tahu siapa satu orang penjemput Vina lainnya karena tidak ikut turun dari motor.
‘’Gak tahu satunya. Adik saya cuma bilang yang satu orang aja, namanya Mega. Karena yang turun dari motor cuma satu orang. Nah, yang satu orang itu nunggu di motor. (Berarti bonceng bertiga?) Iya,’’ kata Marliyana.
Marliyana mengungkapkan, meski sempat melihat Mega, namun dia tidak ingat wajah Mega. Pasalnya, saat itu kondisi cukup gelap. ‘’Posisinya udah agak gelap karena abis Isya. Rumah saya juga kan masuk gang nih, jadi gak begitu jelas muka temennya itu,’’ kata Marliyana.
Marliyana juga mengaku tidak bisa melihat dengan jelas sosok penjemput Vina yang menunggu di motor. Hal itu karena kondisi gang rumahnya yang memang gelap di malam hari.