KREATIVITAS dan kemampuan metodologi civitas academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga terbukti kian terasah dalam Diseminasi Tugas Talenta Unggul (TTU) oleh Fakultas Hukum UKSW belum lama ini.
Dalam acara diseminasi yang dilaksanakan pada 3 dan 4Juli 2024 di gedung F (Fakultas Hukum UKSW), dilaksanakan sebanyak ±120 mahasiswa dengan peminatan Perdata, Pidana, Hukum Tata Negara, dan Hukum Internasional.
Pelaksanaannya dilakukan pembagian dikarenakan jumlah mahasiswa melampaui kapasitas, dan pembagiannya adalah 60 mahasiswa gabungan Pidana, Hukum Tata Negara, dan Hukum Internasional dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Juli 2024, dan sisanya yang mengambil Perdata dan sebagain Pidana dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2024.
Baca Juga:4 Kecamatan 9 Desa 16.422 Jiwa Terdampak Banjir di Cirebon: Tanggul Sungai JebolIbu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa Hukum
Diseminasi TTU sendiri telah dikenal sebagai salah satu pilihan jalur kelulusan yang ditawarkan UKSW kepada seluruh mahasiswanya. Tidak hanya untuk membakar semangat kreativitas mahasiswa, skema kelulusan ini hendak menghilangkan kesan menegangkan dalam menghadapi penelitian sebagai salah satu tujuannya.
Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., sekaligus tim diseminasi penelaah hasil karya mahasiswa dengan bangga mengapresiasi seluruh karya TTU.
“Banyak ide-ide riset menarik. Saya lihat mereka mengangkat penelitian yang masih relevan dengan isu maupun fenomena di Indonesia. Ada isu pemerintahan daerah, korupsi, hingga tata kelola perusahaan. Mahasiswa juga telah menjadi lebih kreatif dan berani menyampaikan apa yang telah ditulis, sehingga cara presentasi pun kian komunikatif, lancar, dan interaktif,” terangnya.
Karya berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja yang Tetap Bekerja Meski Kontrak Berakhir adalah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Josua Gian A.
Josua menilai unik untuk dijadikan topik, yang dimana pada dasarnya karyawan PKWT yang telah habis masa kontraknya tidak bekerja dan tidak menerima gaji, namun dalam kasus ini karyawan masih bekerja dan digaji layaknya masih terdapat kontrak yang berlaku.
“Saya memilih Tugas Akhir Laporan Penelitian (skripsi) karena penelitian yang di buat lebih kompleks dan mendalam,” ungkapnya, Jumat (5/7).
Pada acara diseminasi khususnya FH UKSW merupakan pengganti dari kegiatan Sidang Skripsi, perubahan tersebut berlaku dengan adanya perubahan sistem Tugas Akhir Skripsi menjadi Talenta Unggul yang dimana mahasiswa diberikan kebebasan untuk membuat tugas akhir mulai dari jurnal, laporan penelitian (skripsi) dan legal opinion. (*)