DANREM 081/DSJ Kolonel Inf Rama Pratama bersama kepolisian dan Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur meminta anggota perguruan pencak silat merayakan kegiatan “Suroan” dan “Suran Agung” dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah dengan damai.
“Kami berharap apa yang disepakati bersama dalam maklumat Suro Damai agar ditaati. Selain telah ada maklumat, dari kami sendiri juga telah mengeluarkan imbauan mewujudkan Suro Cinta Damai,” ujar Kolonel Inf Rama Pratama dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2024 di Alun-alun Kota Madiun, Sabtu petang.
Menurutnya, Suroan cinta damai diwujudkan dengan menjaga kondusivitas wilayah, jangan mudah terprovokasi dan percaya berita hoaks, bersikap sopan santun dan menyejukkan, mematuhi tata tertib lalu lintas, tidak melanggar hukum, hingga menghindari minuman keras dan narkoba.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Bersama Karoops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa, Danrem menegaskan bahwa apel yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kesiapan dalam mengamankan berbagai kegiatan perguruan silat yang dilaksanakan pada bulan Suro atau 1 Muharram 1446 Hijriah.
“Ini bentuk kesiapan kami TNI-Polri bersama pemerintah daerah untuk mengamankan agenda Suroan di Kota Madiun khususnya dan sekitarnya pada umumnya,” kata Danrem.
Ia menyebut, pengamanan merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan untuk menjaga kondusivitas wilayah. Sekaligus juga memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Untuk jumlah personel yang diterjunkan, dia mengungkapkan sebanyak 2.500 personel gabungan ditambah dengan unsur pengamanan intern dari masing-masing perguruan silat.
Dengan kesiapan dan berbagai upaya yang telah dilakukan, ia berharap, pelaksanaan agenda Suroan tahun ini berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.
“Semoga bisa terwujud dan pelaksanaan Suroan di Madiun Raya berjalan lancar,” tegas Danrem.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menambahkan bahwa TNI, Polri, bersama pemangku kepentingan terkait siap mengamankan pelaksanaan momentum Suroan di wilayah Kota Madiun maupun Kabupaten Madiun.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
“Pengamanan dilakukan di sejumlah titik, seperti perbatasan kota serta titik-titik tertentu dalam kota, termasuk di lokasi kegiatan,” kata AKBP Agus.
Ia menambahkan giat tersebut sebagai komitmen aparat menjaga keamanan dan ketertiban Kota Madiun khususnya dan Madiun Raya pada umumnya.