KASUS pembunuhan sadis terhadap Paulus Iwan Boedi Prasetijo, aparatur sipil negara di Kota Semarang, Jawa Tengah, belum juga terungkap. Polisi masih belum memastikan pelaku dalam kejahatan itu. Masyarakat mendesak polisi segera mengungkap kasus tersebut supaya keluarga bisa mendapatkan keadilan.
Iwan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (24/8/2022) atau sehari menjelang dirinya memberikan kesaksian terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Jasad Iwan lalu ditemukan dalam kondisi hangus di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9/2022). Berdasarkan pemeriksaan forensik, Iwan diduga kuat meninggal karena dibunuh pada hari di mana dirinya hilang.
Calon Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI St. Thomas Aquinas Natael Bremana W.B bersama tim advokasi Iwan Boedi yang terdiri dari keluarga, pengacara, dan perwakilan umat paroki Banyumanik menyambangi kediaman Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, Jl. Katedral 7, Jakarta 10710.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Diketahui Kardinal Indonesia memiliki keprihatinan membela kelompok masyarakat tertindas seperti warga Kendeng, Rembang hingga Papua. Dukungan Kardinal Suharyo terhadap ibu Maria Sumarsih pelopor aksi kamisan juga diberikan atas perjuangan menuntut keadilan yang dialami oleh keluarga korban.
Hal serupa yang dialami oleh Paulus Iwan Boedi Prasetijo beserta keluarga yang mengalami ketidakadilan atas kasus kemanusiaan ini. Hampir dua tahun kasus pembunuhan tragis ASN Bapenda Kota Semarang Paulus Iwan Boedi hilang, dibunuh, dibakar, dihabisi secara keji hingga potongan tubuh dan kepalanya belum ditemukan. Kedatangan tim advokasi untuk meminta dukungan moral, struktural, dan doa dari Kardinal Indonesia, berharap pelaku segera terungkap.
“Turut berbelasungkawa, mendoakan agar kasus mendapatkan titik terang, perlu perjuangan untuk melawan kegelapan dan kejahatan dahsyat ini, serta meminta pihak gereja setempat memberikan pendampingan rohani kepada keluarga,” ucap Ignatius Kardinal Suharyo, Rabu (3/7/2024).
Dalam kesempatan yang sama Natael Bremana W.B, Anggota Biasa PMKRI Cabang Semarang meminta dukungan dan restu kepada Ignatius Kardinal Suharyo, untuk mencalonkan diri sebagai calon Mandataris MPA XXXII/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PP PMKRI St. Thomas Aquinas 2024-2026, Demisioner Ketua Presidium PMKRI Semarang itu berharap ketika naik ke tingkat struktural yang lebih tinggi mampu lebih lagi, dalam melakukan advokasi kasus-kasus kemanusian seperti Iwan Boedi dan kasus-kasus lainnya mengenai pelanggaran HAM & ketidakadilan di Indonesia. (*)