MTV News telah dihapus dari internet, di tengah rumor masalah keuangan yang melanda perusahaan induk situs tersebut, Paramount Global. Semua konten terkait juga telah dihapus dari website MTV News yang sudah berusia 37 tahun.
Diluncurkan pada 1987 sebagai program mandiri bernama ‘The Week in Rock’ bersama Kurt Loder, MTV News dengan cepat berkembang menjadi platform bagi anak-anak beken pada masa itu, untuk mendapatkan berita musik mereka.
Namun, pada 1990-an, MTV News menayangkan profil-profil yang hits seperti ‘Hate Rock’, yang memberikan tontonan tentang penilaian yang bijaksana mengenai kekuatan-kekuatan yang telah digabungkan, untuk menciptakan liga skinhead post-punk yang bersifat pemantik ras, berdasarkan ulasan tahun 1993 dari LA Times.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
MTV News begitu lazim dalam budaya pop Amerika, sehingga pada 1992, ketiga kandidat presiden, George HW Bush, Bill Clinton, dan Ross Perot, muncul dalam program tersebut sebagai bagian dari jalur kampanye mereka. Di sinilah Loder bertanya kepada Clinton, ‘Pilih boxer atau celana pendek?’.
Loder juga memberitakan Kurt Cobain yang meninggal karena bunuh diri pada 1994. Loder menyampaikan berita tersebut dengan profesionalisme yang serius, dan banyak yang membandingkan momen itu dengan Walter Cronkite ketika menyampaikan berita duka kematian John F Kennedy.
MTV News melampaui ekspektasi, mengaburkan batasan mengenai apa yang dimaksud dengan pelaporan berita. Penyampaian berita bisa jadi merupakan hal yang ringan dan menyenangkan, namun ada juga saatnya untuk menjadi serius dalam pemberitaan konvensional.
Program ini menyeimbangkan kedua aspek berita, secara keseluruhan memberikan hiburan tetapi mengetahui cara membaca ruang. Pelaporan berimbang serupa juga terlihat dalam struktur Vice News dan Buzzfeed News, namun dengan lebih banyak keunggulan.
Van Toffler, mantan arsitek MTV dan Presiden Viacom Music pada saat itu, meninggalkan MTV News pada 2015. Restrukturisasi dan kemunculan media sosial dan YouTube mulai menyeret MTV News semakin terpuruk.
Meskipun ada rencana revitalisasi pada 2017, MTV News belum mencapai tujuan tersebut dengan cukup cepat. Media lain mulai mengambil alih, media sosial menjadi jurnalisme baru, dan orang-orang tidak lagi menonton atau membaca MTV News seperti dulu.