Menurut Geerken, Thamrin memang mengagumi ideologi Nazi. Ia mendirikan Parindra dan berusaha menyatukan delapan partai kecil lain yang berideologi Nazi untuk bersatu dalam Gapi.
Pada akhirnya, kisah ini mungkin pada akhirnya menggambarkan bahwa Nazi pernah bercokol di Indonesia. Berdasarkan catatan sejarah, ideologi fasisme yang ultranasionalis juga pernah ada di negeri ini. (*)