Bagaimana akhirnya bisa bertemu dengan Constantine?
Istri saya pernah diundang menghadiri acara pengajian di rumah Ibu Nelli Adam Malik. Ya, istri saya datang. Tahu-tahu di sana sudah ada Constantine yang sengaja menunggu. Ibu Nelly sekonyong-konyong mempertemukan istri saya. Tentu saja istri saya sangat kaget. Di situlah Constantine mulai menjelaskan kembali deposito atas nama saya di Union Bank of Switzerland. Constantine meminta Dyan membujuk saya untuk mencairkannya. Constantine bilang, sayang sekali kalau deposito itu tak diambil dan akan jatuh ke tangan bank itu. Bahkan Ibu Nelly ikut mempengaruhi. Kepada istri saya, dia berkata, dosa lho kalau uang negara itu didiamkan. Istri saya jadi bingung.
Apakah Constantine minta imbalan?
Tentu saja. Kepada istri saya, dia mengatakan bisa mengurus dana revolusi asalkan diberi 40% dari hasil deposito yang bisa dicairkan. Tanggal 13 Februari 1986 Anda menulis surat kepada Presiden Soeharto, memberitahukan tentang adanya dana revolusi itu.
Artinya Anda mengakui bahwa uang itu ada?
Saya serba salah. Tidak melapor, nanti salah. Diam, salah. Akhirnya saya pikir melapor saja. Saya tulis surat ke Presiden. Dalam surat itu pun saya mengatakan, sebagai warna negara yang setia, saya ingin menyerahkan uang itu kepada pemerintah RI. Dalam surat kepada Pak Harto, Anda merinci jumlah dana di Union Bank of Switzerland sebesar USD450 juta. Di Barcley Bank Inggris ada emas senilai 125 juta poundsterling.
Bukankah itu berarti Anda tahu persis keberadaan dana itu?
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Itulah kesalahan saya. Saya dan keluarga saya begitu dipengaruhi orang luar. Dari tak percaya, sampai akhirnya percaya. Mengapa saya menyebut angkanya kepada Pak Harto, itu karena saya bingung. Banyak orang memberikan data itu berikut menyebutkan tempat penyimpanannya. Mereka juga berkata, kalau saya tak mengaku akan berdosa, yang akibatnya bisa fatal. Saya sebetulnya bukan tak mau mengaku. Tapi saya memang sanksi barang itu ada.
Surat itu Anda tulis sesudah atau sebelum dihubungi oleh Constantine?
Sesudah.
Anda pernah menyebut soal barter kebebasan dengan Dana Revolusi?