KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan kemungkinan besar PDIP mengusung kader sendiri maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Jakarta 2024 pada 27 November 2024. Menurut Puan, PDIP memiliki banyak kader-kader berkualitas yang memungkinkan diusung sebagai cagub.
“Mungkin juga (dari internal PDIP),” ujar Puan saat ditanyai awak media di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Hanya saja, Puan enggan mengungkapkan detail-detail kader potensial di pilgub Jakarta 2024. Dia meminta publik bersabar karena pada waktunya akan diumumkan.
“Banyak nama yang menonjol, tetapi belum bisa dikeluarin,” tandas Puan.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Menurut Puan, PDIP terbuka mengeluarkan surat rekomendasi pilkada 2024 pada Juli 2024 nanti. Namun, kata Puan, saat ini semua masih dikomunikasikan.
“Kan, belum pendaftaran, masih Agustus. Jadi masih ada waktu, kita tunggu saja. Yang pasti komunikasi tetap kami lakuin ke semua partai,” jelas dia.
Lebih lanjut, Puan mengaku partainya masih mempertimbangkan Anies Baswedan masuk di pilgub Jakarta. Puan menekankan, nama-nama yang beredar turut dipertimbangkan PDIP.
“Semua nama dipertimbangkan (termasuk Anies Baswedan),” pungkas Puan.
Sebelumnya, sejumlah nama kader PDIP mencuat ke publik yang disebut-sebut bakal maju menjadi cagub Jakarta. Nama tersebut, antara lain mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma), Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayah, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan partainya belum tentu mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pilgub Jakarta pada 27 November 2024 mendatang. PDIP, kata Said, akan memutuskan tokoh yang menjadi bakal cagub Jakarta dan pilkada lainnya pada akhir Juli 2024.
“Belum tentu dengan PDIP (usung Anies Baswedan), kan kami saling berbagi pandangan (dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar), bukan kami cari kesepakatan,” ujar Said di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Said mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk membahas soal pilkada serentak 2024, termasuk membicarakan Pilkada Jakarta. Bahkan, keduanya membicarakan kans Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta.