Selain buatan Iran, persenjataan Hizbullah juga mencakup rudal anti-kapal buatan Rusia, Yakhont dan rudal Silkworm buatan China yang memiliki jangkauan sekitar 186 mil. Meskipun superioritas udara Israel sebagian besar masih belum tertandingi, sistem pertahanan anti-pesawat Hizbullah telah mengalami peningkatan yang nyata.
Dari segi personel, Nasrallah mengeklaim memiliki 100.000 pejuang, melebihi 30.000 pasukan yang dimiliki Hamas. Namun layaknya Hamas, kelompok ini telah mengembangkan jaringan terowongan yang luas di Lebanon Selatan, memberikan keuntungan strategis dan perlindungan terhadap serangan udara Israel.
“Strategi militer Hizbullah melibatkan penggunaan amunisi berpemandu presisi dan rudal berdaya ledak tinggi yang merupakan ancaman signifikan terhadap sasaran tertentu melebihi roket dan mortir yang kurang canggih yang dilemparkan ke Israel oleh Hamas,” tulis Newsweek.(*)