KONEKTIVITAS jalan tol di wilayah Jawa Tengah pelan-pelan mulai terbangun. Saat ini progres pembangunan Yogyakarta Bawen juga terus dikebut.
Seperti yang diketahui Tol ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dapat menghubungkan wilayah Yogyakarta – Semarang – Solo (Joglosemar), sebagai wilayah ‘segitiga emas’ di Jawa.
Tol Yogyakarta Bawen terhubung dengan tol Solo – Yogyakarta NYIA Kulonprogo dan Tol Semarang – Solo.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Kantor Staf Presiden memantau progres pembangunan proyek tadi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden melaksanakan verifikasi lapangan perkembangan pembangunan Yogyakarta – Bawen. Dikabarkan beberapa ruas pada tol ini akan rampung pada awal 2025 mendatang pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ratna Dasahasta yang menyampaikan konstruksi telah berjalan secara simultan pada Seksi 1 dan 6, yang ditargetkan akan tuntas pada Triwulan I 2025.
“Kita upayakan percepatan, agar roda perekonomian dan aktivitas pariwisata di wilayah ini bisa bergerak semakin cepat,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (21/6/2024).
Ratna menambahkan, ruas jalan tol ini akan terhubung dengan PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo yang dibangun secara paralel. Hingga per 22 Mei 2024, progres fisik di wilayah DIY sudah mencapai 56,66%.
“Kami optimistis pembangunan akan sesuai target,” tuturnya.
Adapun terkait bangunan Cagar Budaya Ndalem Mijosasran, di Desa Tirtoardi, Mlati, Sleman yang terkena Proyek Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, Ratna menyebutkan sudah ada kesepakatan dengan pihak yang bersangkutan, tepatnya pada musyawarah ulang yang telah dilaksanakan pada 7 Juni 2024 lalu.
“Pada prinsipnya, pengembang tol akan memperhatikan aspek sosial budaya, terutama yang menjadi kekhasan DIY itu sendiri,” tegas Ratna.
Tol ini diharapkan semakin memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di selatan Pulau Jawa. Nantinya, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen beroperasi penuh akan mempercepat akses perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta, yang sebelumnya 3 jam dapat menjadi 1,5 jam saja.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Jalan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 76,3 km terdiri dari enam seksi. Yakni :
- Seksi 1 Yogyakarta – Banyurejo
- Seksi 2 Banyurejo – Borobudur
- Seksi 3 Borobudur – Magelang
- Seksi 4 Magelang – Temanggung
- Seksi 5 Temanggung – Ambarawa
- Seksi 6 Ambarawa – Bawen