Menengok Kota Lama Semarang ‘Little Netherland’ Lahir Atas Kesepakatan Mataram-VOC

Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang
0 Komentar

Secara keseluruhan, terdapat tiga tahap perkembangan Benteng Kota Lama Semarang: fase 1 atau fase pra benteng kota (Benteng Vijfhoek), fase 2 (benteng kota), dan fase 3 (pasca benteng).

Pembangunan Benteng Kota Semarang merupakan benteng fase 2. Di fase ini, Belanda mulai mendirikan bangunan-bangunan pusat perkantoran dan perdagangan, seperti Spiegel, Marba, dan lapangan parade.

Namun, pada 1824, pemerintah Belanda merobohkan benteng dengan tujuan perluasan wilayah pemukiman, sekaligus pengembangan Semarang menjadi kota modern.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

Caranya adalah dengan membuka jaringan kereta api, jalan-jalan baru, hingga terusan pelabuhan bernama Kali Baru, sehingga kapal-kapal kecil bisa berlabuh di Jembatan Berok.

Hingga abad ke-19 dan 20, Kota Lama masih menjadi pusat perdagangan dengan banyak pedagang China dan Arab yang berdatangan.

Setelah kemerdekaan, barulah kawasan yang dulu berada dalam benteng dikenal sebagai Kota Lama Semarang. 

Berikut adalah deretan rekomendasi wisata Kota Lama Semarang yang bagus untuk liburan:

Gedung Lawang Sewu

Tempat wisata pertama yang dapat dikunjungi saat berlibur ke Kota Lama Semarang adalah Gedung Lawang Sewu. Gedung Lawang Sewu berada di dekat Tugu Muda, tepatnya di Jalan Pemuda, Desa Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00, tetapi untuk hari Rabu buka mulai pukul 12.00 WIB. Sedangkan untuk harga tiket masuknya, Rp20.000. Di tempat ini, pengunjung dapat belajar tentang sejarah penyerangan Belanda dan Jepang terhadap Indonesia. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah lokomotif di Museum Kereta Api. Tidak kalah menarik, pengunjung juga bisa menjelajah bangunan kuno gedung Lawang Sewu sambil berfoto dengan nuansa zaman dulu. Semarang Contemporary Art Gallery

Rekomendasi tempat wisata kedua yang dapat dikunjungi adalah Semarang Contemporary Art Gallery.  Semarang Contemporary Art Gallery merupakan sebuah galeri seni yang berada di kawasan Kota Lama Semarang, di Jalan Taman Srigunting no. 5-6, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai denggan pukul 20.30 WIB. Untuk mengunjungi tempat ini, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang. Semarang Contemporary Art Gallery berdiri sejak tahun 2001 dan menjadi wadah bagi para seniman untuk mengenalkan karya seninya ke masyarakat luas.  Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati berbagai macam hasil karya seni atau sekadar berswafoto, karena terdapat banyak spot foto menarik yang sayang untuk dilewatkan. Gereja Blenduk

0 Komentar