PROGRAM Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) resmi melepas ribuan mahasiswa penerima beasiswa pada Selasa 21 Mei 2024. Kegiatan “Onboarding IISMA 2024” dihadiri oleh pejabat Kemendikbudristek, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
IISMA 2024 merupakan angkatan keempat sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2021. Di tahun ini, kuota yang disiapkan adalah 3.000 mahasiswa, termasuk untuk pendaftar dari jalur afirmasi dan KIP.
Respons positif pun ditunjukkan oleh jumlah pendaftar jalur afirmasi, di mana tercatat ada 917 mahasiswa, baik dari sarjana maupun vokasi, yang mengajukan pendaftaran program beasiswa IISMA 2024. Dari angka tersebut, sebanyak 248 mahasiswa berhasil terpilih menjadi awardee.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
“Kalian adalah duta bangsa yang harus bisa membawa nama baik bangsa dan negara ini. Tunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa Indonesia memiliki karakter luhur dan kompetensi pada level global,” tutur Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Jumat (24/5/2024).
Sementara perwakilan host university lainnya mengajak awardee untuk bersama-sama menciptakan kenangan indah. “Let’s make this exchange program a memorable chapter in your academic journey and a bridge between the United Kingdom and Indonesia,” ucap Peter Muncey, Liaison and Recruitment Manager University College London.
Kesuksesan Program IISMA tak lepas dari dukungan LPDP. Melalui Program IISMA, pengembangan potensi mahasiswa Indonesia dapat dilakukan lewat pembelajaran berbagai ilmu dan inovasi di negara tempat host university berada.
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, menyatakan dukungan penuh LPDP terhadap program IISMA serta bagaimana harapannya kepada awardee, “Indonesia pantas menjadi global player. Indonesia pantas sejajar dengan negara-negara maju di dunia. Kami ingin Anda seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Orang terdidik, anak muda penuh semangat, dua-duanya adalah global player.” katanya. (*)