PADA Juni 1999 terbit buku Misteri Kematian Ibu Tien Soeharto. Buku itu membahas isu penyebab kematian Ibu Tien, yaitu terkena tembakan nyasar dari pistol Bambang Trihatmojo dan terkena kutukan Nyi Roro Kidul.
Buku itu berisi kliping koran mengenai kabar miring penyebab Ibu Tien Soeharto meninggal, salah satunya berjudul “Kabar Miring Tertembaknya Nyonya Tien Soeharto”. Untuk memperkuat kabar miring itu, lalu ada wawancara dengan paranormal Permadi SH, yang berjudul “Ada Indikasinya, Setahu Saya Ibu Tien tidak Punya Penyakit Jantung”.
Wawancara itu muncul setelah ada pernyataan resmi bahwa Ibu Tien meninggal karena penyakit jantung. Lalu ada juga bantahan dari sumber Cendana, dalam kliping berjudul “Kesaksian dari Cendana”. Bagaimana kejadian sebenarnya menurut mantan kapolriyang saat itu menjadi ajudan Presiden Soeharto?
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Buku itu memuat pula kliping “Kesaksian Baru Seputar Misteri Kematian Ibu Tien Soeharto” untuk merespons judul sebuah tabloid “Ibu Tien Mati Tertembak Peluru Bambang?”. Berita-berita yang muncul setelah Ibu Tien meninggal pada 28 April 1996 memang banyak membahas isu Ibu Tien meninggal karena tembakan peluru.
Yaitu peluru yang keluar dari pistol Bambang Trihatmojo yang sedang bertengkar dengan Tommy Soeharto. Begitu isu yang dibahas di buku itu.
Ada pula wawancara dengan Prof Dr Loebby Loqman SH berjudul “Hanya Bukti Bisa Luruskan Desas-Desus”. Tapi bukti itu tak pernah ada.
“Namun demikian, kisah santer kematian Ibu Tien dengan sebab tertembak seumpama air bah yang tak bisa dibendung lagi.” Demikian salah satu kalimat di berita “Kesaksian Baru Seputar Misteri Kematian Ibu Tien”.
Mengenai kemarahan Nyi Roro Kidul sebagai penyebab kematian Ibu Tien dijelaskan melalui berita yang dibuat berdasarkan praktik jurnalisme konon. “Menurut isu ini, (konon) ratu laut Selatan marah karena keluarga Soeharto, khususnya Ibu Tien, tidak menepati janji yang telah disepakati.” Demikian dikutip dari judul “Kesaksian Baru Seputar Misteri Kematian Ibu Tien”.