CERITA ponakan Rano Karno, Nabila Yoestino yang jadi yatim piatu di usia muda membuat warga dunia maya terharu. Mereka ikut sedih karena di usia yang masih sangat muda, Nabila Yoestino justru kehilangan keluarga inti yakni, ayah, ibu, dan kedua orang kakak.
Cerita itu pertama kali diunggah Nabila Yoestino di akun TikTok miliknya @nabilaystno, Minggu (16/6/2024). Dalam unggahan itu Nabila Yoestino bercerita perjalanan hidupnya yang kerap mengalami peristiwa tragis.
Pertama, ia harus kehilangan ayahnya, Tino Karno di usia 8 tahun. Tino Karno yang merupakan kakak dari aktor dan politisi Rano Karno itu meninggal pada 3 Januari 2001. Saat meninggal dunia Tino Karno meninggalkan istri bernama Endang Yoestino dan tiga orang anak yang salah satunya adalah Nabila Yoestino.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Setelah itu peristiwa tragis justru tidak pernah berhenti terjadi di kehidupan Nabila Yoestina muda. Ia terus-menerus kehilangan orang-orang terdekat yang ia sayangi.
Kedua, kakaknya meninggal dunia saat Nabila Yoestino berusia remaja hingga beranjak dewasa. Peristiwa sedih yang paling berbekas buat Nabila Yoestino justru adalah saat ibunya, Endang Yoestino jatuh sakit dan mengalami gagal jantung.
Ia sedih karena ibunya juga harus menjalani banyak tahapan kehidupan yang tidak menyenangkan. Segala masalah yang terjadi di keluarganya justru dipikul sendiri oleh ibunya. Sayangnya, pada 10 Januari 2023 Endang Yoestino akhirnya berpulang ke rahmatullah dan meninggalkan Nabila Yoestino sendirian.
Setelahnya Nabila Yoestino jadi yatim piatu dan tidak punya kakak kandung yang bisa menemani sisa hidupnya.
“Berat banget hidup ini ya Allah tapi ketawain aja dah. Untung mental udahtahan banting,” tulis Nabila Yoestino di akun TikTok miliknya.
Ia bahkan merasa pengalaman pahit yang ia alami justru membentuk karakternya jadi lebih tangguh. Tidak hanya itu, kesedihan demi kesedihan yang terlewati karena kehilangan keluarga inti justru kini membuatnya jadi lebih banyak bersyukur dan bahagia menjalani hidup.
Kondisi itu yang membuat ia merasa selalu terberkahi. “Ternyata ini alasan hoki gue ga abis-abis. Makasih ya Allah, biar kata beda nasib sama Cipung gpp aku ttp bersyukur,” tulisnya lagi.