GEDUNG Putih pada Senin (17/6/2024) waktu AS, mengecam Partai Republik yang menyebarkan sejumlah video klip yang menunjukkan penurunan mental dan fisik Presiden Joe Biden. Pihak Gedung Putih menyatakan, video tersebut telah diedit dan dimanipulasi.
Video klip tersebut beredar menjelang debat Pilpres AS pertama yang dijadwalkan berlangsung di Atlanta, pada 27 Juni 2024 mendatang.
“Ini memberi tahu Anda segalanya tentang betapa putus asanya Partai Republik,” kata Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre kepada wartawan.
Ia mencap klip tersebut sebagai video palsu.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Media The New York Post dan akun media sosial resmi Partai Republik telah membagikan beberapa video pendek yang memperlihatkan aktivitas presiden berusia 81 tahun itu dalam beberapa hari terakhir.
Dalam salah satu video memperlihatkan, Biden tampak berjalan menjauh dari para pemimpin dunia lainnya saat menyaksikan pertunjukan terjun payung pada KTT G-7 di Italia pekan lalu.
Jean-Pierre mengatakan, video itu telah diedit, karena Biden malah memberikan acungan jempol kepada para penerjun payung.
“Hal ini telah diperiksa faktanya secara luas, termasuk oleh media konservatif. Jika Anda memutar rekaman itu sedikit lebih lama, Anda lihat apa yang terjadi,” ungkapnya.
Awal minggu ini NBC juga membantah video klip tersebut, dengan memposting rekaman yang diambil oleh kameranya, yang menunjukkan Biden berinteraksi dengan para penerjun payung hanya beberapa meter jauhnya.
Video klip lain memperlihatkan foto wajah Biden yang berdiri diam ketika para pemimpin dunia bergoyang di dekatnya selama konser musik. Netizen AS yang melihat video klip itu berkomentar kalau Biden tampak kebingungan.
“Presiden berdiri di sana mendengarkan musik, dan dia tidak menari. Maaf. Saya tidak tahu bahwa tidak menari adalah masalah kesehatan,” kata Jean-Pierre tentang video tersebut.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Kemudian pada akhir pekan, New York Post kembali membagikan video klip yang menunjukkan Biden yang tampak kebingungan di atas panggung saat acara penggalangan dana di California, sebelum ditunjuk keluar oleh mantan presiden Barack Obama.
Andrew Bates, juru bicara Gedung Putih lainnya, mengatakan di X bahwa Biden malah menunggu di panggung untuk mengapresiasi tepuk tangan dari para pendukungnya.