AHMAD Bahar kembali menulis buku terbarunya, dengan judul Gibran The Next President “Aku bukan anak kecil, Aku bukan anak ingusan, Aku adalah Gibran”.
Ia sebelumnya pernah menulis buku “Menang Ora Opo-Opo Kalah Yo Wis” yang juga membahas Gibran Rakabuming Raka. Buku tersebut terbit pada 2020, tahun yang sama saat putra sulung Presiden Joko Widodo itu maju sebagai Wali Kota Solo.
Buku yang ditulis oleh Ahmad Bahar itu rencananya akan diluncurkan hari ini, Jumat 14 Juni 2024 di Hotel Solia Zigna, Solo. Namun dibatalkan.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Kabar dibatalnya acara launching buku tersebut, beredar melalui sebuah surat pemberitahuan yang tersebar di media social X sejak Kamis kamarin 13 Juni 2024.
“Melalui surat pemberitahuan ini kami sampaikan bahwa acara tersebut batal diselenggerakan,” tulis surat pemberitahuan tersebut.
Panitia event tersebut juga meminta maaf atas pembatalan lanching buku itu. Namun tidak ada keterangan jelas alasan pembatalan launching buku putra Presiden Jokowi itu.
“Harap kami semoga membatalan ini tidak menjadikan presiden buruk bagi semua pihak yang berkepentingan untuk tetap bekerja sama di acara yang akan datang,” katanya.
Namun, acara peluncuran Gibran The Next President “Aku bukan anak kecil, Aku bukan anak ingusan, Aku adalah Gibran” tetap dilaksanakan di Anak Panah Kopi Bizz Keprabon Solo, Jumat 14 Juni 2024.
Ketua Relawan Ganjar Pranowo (RGP) 2024 Heru Subagia yang diundang khusus Ahmad Bahar mengungkapkan tidak ada permasalahan dengan Gibran.
“Monggo saja, Gibran jadi cawapres bahkan mungkin capres seperti bukunya Ahmad Bahar. Hanya perlu diingat, ada dua hal Gibran harus menjadi cawapres dua periode dan Gibran rela menjadi narapidana politik,” ungkap Heru di acara peluncuran Gibran The Next President “Aku bukan anak kecil, Aku bukan anak ingusan, Aku adalah Gibran” di Anak Panah Kopi Bizz Keprabon Solo, Jumat 14 Juni 2024.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Saat disinggung soal Gibran harus menjadi cawapres dua periode. Heru menyampaikan bisa jadi di masa Pemilu 2029, Gibran bisa menggandeng capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo atau melanjutkan Prabowo Subianto.