Peneliti dari Johns Hopkins mendeskripsikan sindrom patah hati sebagai kondisi jantung melemah secara tiba-tiba yang disertai lonjakan hormon stres yang terukur.
Komplikasi Sindrom Patah Hati
Pada beberapa kasus, sindrom patah hati dapat memicu komplikasi yang serius. Dikutip dari News Medical, berikut komplikasi parah akibat sindrom patah hati:
Gagal jantung
Gagal jantung merupakan komplikasi umum yang terjadi akibat sindrom patah hati yang parah. Sekitar 12-45 persen pengidap sindrom patah hati parah mengalami gejala ini.
Thrombosis
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Thrombosis adalah kondisi yang disebabkan pembentukan bekuan darah pada pembuluh arteri atau vena, sehingga menghambat sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Serangan jantung
Serangan jantung dapat terjadi ketika otot jantung terlalu lemah sehingga tidak mampu lagi memompa cukup darah ke sistem peredaran. (*)