Giger menempatkan mutasi, akibat jangka panjang radiasi nuklir di tingkat genetis, pada inti gambarnya.
Dua tubuh mirip kembar dempet, tetapi mereka adalah dua mahluk terpisah yang menyentuh masing-masing lewat ujung bahunya karena mereka memerlukan yang lainnya agar dapat berjalan tegak.
Mereka tidak lagi memiliki tangan, tetapi topeng dan pipa menjadi bagian tidak terpisahkan tubuh mereka. Pipa tersebut terhubung dengan dasar punggung mereka yang terbuka sehingga sepertinya sudah ada di meja otopsi.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
Sedikit daging menutupi kerangka dan antena muncul dari tengkorak. Mahluk ketiga, nyaris tidak memiliki badan, dilengkapi kaki, duduk di tanah, belalai dari punggung memasuki lubang di lantai.
Matahari nuklir besar memiliki banyak bagian yang menyinarkan radiasi ke berbagai arah. Salah satunya memasuki tube seperti yang dimililiki mahluk ini.
Pipa kadang menghilang ke tanah atau ke mahluk keempat yang tidak begitu jelas. Dua anak nuklir yang mendominasi lukisan menatap ke arah yang berbeda.
Tidak terlihat isyarat bencana atau Mahluk biomekanikal Giger mengisyaratkan masa depan dimana tubuh kita bergantung pada mesin agar dapat bertahan hidup, seperti pada Cthulhu (Genius) III, 1967 (Credit: HR Giger/Courtesy of Taschen).
Permukaan bumi, kalau memang itu, telah diabstraksi menjadi geometri murni, tidak lagi terdapat pemandangan yang kita kemungkinan kita kenal.
Disinilah HR Giger mengembangkan yang kemudian dia namakan sebagai “gaya biomekanikal” gabungan unsur biologis dan mekanis manusia dan mesin kedua pada tingkat faktual dan metafora. Dan kepanikan pasca kiamat, anak nuklir jelas-jelas telah melewati perasaan seperti itu.
Pandangan ini menyambut gelaja cyberculture, terutama tubuh cyborg, yang melebihi pandangan menggunakan teknologi untuk mengatasi masalah manusia. Seniman ini menciptakan bentuk keberadaan, dimana tidak terdapat unsur utopia, tetapi lebih mewakili kesuraman.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Ada beberapa film Hollywood yang bertemakan cyborg atau manusia setengah mesin (robot) : Terminator, Matrix, Robocop, Ex Machina, Pacific Rim, E-Wallet dan Transformer.
Meskipun demikian, Giger pada saat yang sama menggambarkan biomekanika sebagai “gabungan harmonis teknologi, mekanika dan mahluk hidup”.