“Jadi kalau bicara kebiasaan harus dilakukan eksperiensnya, gimana mau suka baca kalau pengalaman membacanya saja tidak pernah,” kata
“Bukan salah pebisnis (percetakannya) tapi pemerintah harus memberikan subsidi dan anak-anak dari mulai PAUD sampai SD tidak boleh dikenalkan dengan gadget,” pungkasnya. (*)