KURANG lebih sepekan jelang hari raya Idul Adha, harga cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan daging sapi mulai merangkak naik. Meski begitu, pedagang mengaku kenaikan ini relatif wajar dan tidak begitu signifikan.
“Naiknya paling Rp 1.000 per kilogram sejak seminggu kemarin. Masih wajar,” ujar salah satu pedagang cabai, Suyatmi (50), saat ditemui di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang daging sapi di Pasar Palmerah, Alun (40). Dia mengatakan, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan yang begitu berarti mendekati momen perayaan ibadah kurban.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
“Naiknya tipis, enggak separah saat Idulfitri. Memang biasanya Iduladha enggak pernah naik tinggi, cenderung seperti harga normal saja,” ungkapnya.
Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang dipantau Minggu (9/6/2024), harga cabai rawit merah, cabai merah keriting dan, daging sapi murni secara rata-rata nasional memang mengalami tren kenaikan dalam sepekan terakhir.
Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp 560 atau 1,19% menjadi Rp 47.680 per kilogram, dibandingkan pekan sebelumnya. Begitu pun terjadi pada cabai merah keriting yang mengalami kenaikan Rp 560 atau 1,14% menjadi Rp 49.820 per kilogram. Sementara, harga daging sapi naik Rp 350 atau Rp 0,26% menjadi Rp 135.740 per kilogram.
Kendati harga cabai dan daging sapi merangkak naik, harga sejumlah komoditas lainnya terpantau stabil dan cenderung turun. Harga stabil ditemui pada komoditas beras, minyak goreng, dan tepung terigu. Sedangkan, harga turun ditemui pada bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, gula, jagung, dan ikan. (*)