KPK serius memburu buronan Harun Masiku. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk mahasiswa advokat yang diduga mengetahui informasi keberadaan Harun Masiku. Pekan depan pun KPK akan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dengan Harun Masiku.
Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, lembaga antirasuah itu telah mendapatkan informasi terbaru terkait dengan keberadaan Harun Masiku. “Kita mendapatkan informasi baru yang sebelumnya belum pernah diperiksa,” ujarnya belum lama ini.
Tiga saksi baru tersebut adalah advokat bernama Simon Petrus yang diperiksa pada hari Rabu (29/5), seorang mahasiswa bernama Hugo Ganda yang diperiksa pada hari Kamis (30/5), dan mahasiswi bernama Melita De Grave yang diperiksa pada Jumat (31/5).
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
Dia juga mengungkapkan ketiga saksi tersebut mempunyai hubungan kekerabatan dengan Harun Masiku. Ketiga saksi tersebut diperiksa soal informasi adanya pihak yang sengaja menyembunyikan dan menutupi keberadaan Harun Masiku.
Untuk diketahui bahwa Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 di Komisi Pemulihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Walau demikian, Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
Selain Harun Masiku, pihak lain yang terlibat dalam perkara tersebut adalah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 yakni Wahyu Setiawan.
Wahyu Setiawan yang juga terpidana dalam kasus yang sama dengan Harun Masiku. Saat ini tengah menjalani bebas bersyarat dari pidana 7 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.
Sengaja disembunyikan
Sebelumnya sempat beredar spekulasi Harun Masiku berada di luar negeri, meskipun dari informasi terakhir buronan itu sudah di Indonesia. Ali Fikri pun tak menampik ada dugaan pihak-pihak tertentu yang menyembunyikan Harun Masiku. Namun semua informasi itu masih dalam penyelidikan.
“Ya kan ini harus ada kesengajaannya itu, untuk membuktikan sebuah kesengajaan kan ada petunjuk yang kuat dulu gitu kan,” kata Ali kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).