SEBANYAK empat kelompok motor, yakni XTC, Moonraker, GBR, dan Konak, membantah terlibat dalam kasus pembunahan Vina di Cirebon, Jawa Barat, meski salah satu korban, yakni Muhammad Rizky Rudiana alias Eky adalah anggota XTC Kabupaten Cirebon. Bantahan tersebut disampaikan lewat pembacaan pernyataan sikap yang dilakukan oleh para ketua kelompok motor tersebut.
Ketua XTC Kota Cirebon Alfianas mengakui Eky merupakan anggota XTC, sementara Vina hanya simpatisan. “Kebetulan memang Eky merupakan anggota XTC Kabupaten Cirebon. Dia sebagai anggota biasa. Kalau Vina, saya kurang tahu juga. Kayak-nya dia hanya simpatisan,” ungkapnya saat melakukan konferensi pers di kawasan Bima, Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024).
Menurut Alfianas, Eky merupakan anggota XTC sementara Vina hanya simpatisan. “Kebetulan memang Eky merupakan anggota XTC Kabupaten Cirebon, dia sebagai anggota biasa, kalau Vina saya kurang tahu juga, kayanya dia hanya simpatisan,” ungkapnya saat melakukan konferensi pers di kawasan Bima, Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024). Alfianas mengatakan kedelapan terpidana kasus Vina juga bukan anggota geng motor, bahkan seluruh anggota geng bermotor tidak mengenali mereka.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
“Untuk pelaku atau terpidana saya tidak kenal, dari seluruh delapan pelaku, XTC enggak ada yang kenal, GBR, Moonraker, Konak, enggak ada yang kenal, mereka bukan bagian dari kelompok bermotor,” katanya.
Terkait dengan Pegi Setiawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat, Alfianas menjelaskan, Pegi bukan anggota kelompok bermotor.
“Sampai saat ini Pegi ini bukan anggota kelompok kita, XTC, Moonraker, GBR, Konak, tidak ada yang mengetahui Pegi, termasuk Pegi yang baru ditangkap,” jelasnya. (*)