RUDI Irawan, ayah kandung Pegi Setiawan, dating menemui istrinya, Kartini yang merupakan ibu kandung Pegi Setiawan di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Rudi datang ke Cirebon ditemani sejumlah pengacara. Ia menemui istrinya, Kartini beserta anak-anaknya yang tidak lain adik kandung Pegi, masing-masing Robi Setiawan, Lusiana dan Meliana.
Kedatangan Rudi menemui Kartini untuk membicarakan soal nasib yang menyangkut putra sulungnya, Pegi Setiawan.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
Rudi menjelaskan kedatangannya untuk menenangkan keluarganya. Ia meminta istri dan anak-anaknya untuk sabar dan tetap semangat untuk membela Pegi.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menjelaskan soal alasan kenapa memperkenalkan Pegi ke pemilik rumah kontrakannya sebagai keponakan.
Rudi menjelaskan kalau ini hanya masalah keluarga. Ia mengungkapkan di Bandung kawin dengan wanita lain. Supaya tidak memunculkan masalah dengan istri barunya, Rudi memperkenalkan Pegi sebagai keponakan.
Hal lain, terkait dengan nama Pegi yang di kalangan kuli bangunan teman-temannya dipanggil Robi. Menurutnya itu hanya nama panggilan di kalangan kuli bangunan.
“Itu nama panggilan. Bukan menyamar. Tidak ada maksud menyamar sembunyi dari polisi,” tutur Rudi.
Rudi juga mengungkapkan dirinya menemukan bukti kuat untuk menegaskan posisi Pegi pada Sabtu malam tanggal 27 Agustus 2016.
“Saya ada bukti kuat yang menunjukan dimana posisi Pegi pada saat kejadian,” tutur Rudi.
Baca Juga:Direktur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur HukumBenda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?
Rudi menjelaskan, bukti itu berupa catatan upah atau gaji para kuli bangunan. Ia menyebutkan, ada bukti daftar gaji kuli bangunan yang menerima upah pada saat ada kejadian di Cirebon.
“Saya ada catatan daftar gaji untuk para kuli bangunan. Ada upah untuk Pegi,” tutur Rudi.
Bukti catatan daftar gaji itu sudah diberikan ke pengacaranya. Nanti akan dijadikan bukti untuk memperkuat alibi keberadaan Pegi pada saat ditemukannya mayat Vina dan Eky di fly over jalan tol Kepompongan, Talun, Cirebon. (*)