PENGACARA Hotman Paris menghadirkan anak eks Bupati Cirebon yang dicurigai terlibat kasus penghilangan nyawa Vina yakni Dani Satria. Hal tersebut dilakukan sang pengacara dalam konferensi pers pada Rabu, 29 Mei 2024. Dalam kesempatan tersebut juga hadir istri eks Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, membantah keterlibatan sang putra.
Hotman Paris menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menuduh bahwa keluarga eks Bupati Cirebon terlibat dalam kasus penghilangan nyawa Vina. Isu tersebut justru berasal dari komentar-komentar netizen yang mencurigai adanya keterlibatan orang kuat dalam kasus tersebut.
“Dulu kan sempat viral gara-gara banyak komentar di media sosial bahwa keluarga mantan Bupati Cirebon terlibat, saya memberikan komentar, paling gampang kok untuk mencari tahu apakah itu keluarga DPO,” kata Hotman Paris.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
Pengacara kondang itu menegaskan bahwa ia hanya mengatakan jika ada kecurigaan terhadap keluarga eks Bupati Cirebon, maka dapat dilihat dari jejak digital yang bersangkutan
“Karena dalam sejarah kriminal di dunia apalagi di Indonesia, pelaku DPO selalu Kembali atau menghubungi keluarganya. Makanya Waktu itu saya mengatakan kalaupun ada kecurigaan kepada keluarga Bupati, periksa media sosialnya, saya tidak mengatakan bahwa keluarga Bupatinya terlibat,” ungkap Hotman Paris.
Dani Satria Masih Berusia 11 Tahun Saat Kejadian Wahyu Tjiptaningsih menjelaskan bahwa sang putra, Dani Setiawan, saat ini berusia 20 tahun sehingga pada pada waktu kejadian masih berusia 11 tahun.
Atas pertimbangan tersebut, dia meyakini bahwa putranya tidak mungkin terlibat dalam kasus penghilangan nyawa Vina Cirebon.
“Saya punya putra dan putri empat, yang pertama ini namanya Satria Robi Saputra kelahiran 1997, yang kedua Sela Safira Amalia kelahiran 1999, dan ketiga Resa Prima Sanjaya kelahiran 2000, dan yang terakhir ini Ramadani Satria kelahiran 2004. Yang dituduhkan ini Dani, saat kejadian masih berusia 11 tahun, (saat kejadian) masih kelas 5 SD,” kata Wahyu Tjiptaningsih.
Dia juga menjelaskan, setelah dilakukan klarifikasi terkait usia Dani Satria, tuduhan beralih kepada kakaknya Satria Robi Saputra.
“Karena tidak terbukti, (tuduhan) beralih lagi ke kakaknya, Satria Robi, kemudian kita klarifikasi lagi, setelah diklarifikasi, kemudian muncul di Wikipedia bahwa saya punya 5 anak, ditambahkan, seolah-olah saya punya anak bernama Pegi,” jelas Wahyu Tjiptaningsih.