ANGGOTA Komisi III DPR Nasir Djamil meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran menangani dan mengusut kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 secara profesional, transparan, dan objektif. Menurut Nasir, Polri harus bisa mengungkapkan kasus secara terang benderang dan tidak menutup-nutupi siapa pun yang terlibat.
“Mudahan-mudahan kapolri dan jajarannya bisa mengungkapkan kasus ini dengan terang benderang, dengan benar, tanggung jawab, transparan, obyektif, dan kredibel sehingga bisa meyakinkan publik bahwa apa yang mereka lakukan itu merupakan bagian mengungkapkan kejahatan, bukan menutup-nutupi orang-orang tertentu dalam kejahatan itu,” ujar Nasir di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Menurut Nasir, penanganan kasus pembunuhan Vina di Cirebon menjadi ujian bagi Polri saat ini. Dia mengingatkan jajaran Polri agar hati-hati dan cermat dalam mengungkapkan kebenaran kasus tersebut.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
“Jadi profesionalisme kepolisian saat ini sedang diuji dalam kasus almarhum Vina di Cirebon. Presisi kapolri saat ini juga sedang mendapat ujian karena ini sudah menjadi perbincangan publik,” tandas Nasir.
Nasir berharap Polri segera mengungkapkan semua pelaku, terutama pelaku utamanya. Apalagi, kata dia, publik terus mengikuti dan mengawasi penanganan kasus Vina di Cirebon.
“Kita berharap aparat penegak hukum khususnya kapolri bisa lebih konsisten untuk kemudian mencari kebenaran, mencari pelaku utama dari kasus tersebut. Ini harapan kita,” pungkas Nasir. (*)