“Apakah dirembes kemudian dimintai ke bagian umum?” tanya hakim.
“Ada beberapa Yang Mulia, terkait makan minum Pak Menteri. Kalau menerima rombongan di rumah Makassar, biasanya karena dia, saudara Ali ini kepala rumah tangga, kami anggap kepala rumah tangga di Makassar, maka kami biasanya menyuruh dia untuk memesan rumah makan dan berkoordinasi ke umum. Kalau umum tidak ada uang, saya biasanya yang talangi dulu uangnya, nanti setelah itu baru dirembes,” kata Dindo.
“Itu kepentingan maksudnya uang makan itu menterinya ada?” tanya hakim.
“Iya,” jawab Dindo.
“Kalau untuk saudara sendiri dan keluarga gimana?” tanya hakim.
“Oh kalau saya sendiri dan keluarga biaya pribadi,” jawab Dindo. (*)