KUASA hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti turut berkomentar terkait video yang menunjukkan kondisi Linda sedang kesurupan saat ditanyai oleh tim pengacara Hotman Paris.
“Kan itu dia di alam bawah sadar ya, itu hanya sekadar petunjuk. Jangan juga kita percayai, kita lihat saja nanti perkembangan selanjutnya,” kata Putri kepada awak media di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (27/5/2024).
Rekan Putri, Dewi Intan turut menjelaskan bahwa peristiwa Linda yang menyebutkan nama baru bernama Mel-Mel saat kerasukan arwah Vina akan dibuktikan dalam pemeriksaan.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
“Itu yang bisa membuktikan nanti pada saat pemeriksaan, saat ini belum terjadi pemeriksaan. Jadi mungkin kita bisa bicara setelah nanti pemeriksaannya Linda,” ucap Dewi.
Nantinya kuasa hukum Vina akan berangkat ke Cirebon, Jawa Barat untuk melakukan pertemuan dengan Linda yang sedang diperiksa sebagai saksi oleh Polda Jawa Barat. Mereka mengaku bahwa komunikasi antara pihaknya dengan Linda sangat baik.
“(Linda) kooperatif, dia sangat kooperatif kok,” tutup Putri.
Setelah delapan tahun berlalu, Linda kembali kesurupan untuk kedua kalinya. Hal itu diungkapkan oleh Hotman Paris melalui unggahan video di Instagram, pada Senin (27/5/2024).
“Dua hari lalu Linda kesurupan lagi!” tulis Hotman Paris dalam keterangan video yang diunggah.
Dalam video tersebut, Linda tampak mengenakan pakaian berwarna pink dan hijab hitam. Ketika dalam kondisi kesurupan, Linda sambil menyampaikan beberapa pernyataan kepada kuasa hukum Hotman Paris.
“Mel, Mel itu, namanya bukan Mel, Mel. Enggak tahu (namanya) tetapi itu, Vina kan enggak kenal,” ucap Linda dalam video tersebut.
Hingga kini, kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat masih dalam proses penyelidikan seusai ditetapkannya Pegi alias Perong sebagai tersangka, dalam konferensi pers di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, pada Minggu (26/5/2024). (*)