Walaupun tersembunyi, makam Eyang Semar terkesan lebih mencolok dengan warna kuning dan ukuran bangunan yang besar. Bentuk bangunannya menyerupai tumpeng dengan hiasan mirip keris di puncaknya. Pada bagian bawah dikelilingi oleh tembok segi empat berornamen naga yang memiliki pintu pada bagian utara dengan ornamen gambar tokoh pewayangan Semar.
Selain dipercaya sebagai penguasa gaib Gunung Tidar, makam Eyang Semar juga banyak dipercayai masyarakat sebagai makam tokoh Semar dalam pewayangan. Banyaknya versi ini karena belum pastinya catatan cerita yang ada. Saat delik mengunjungi tidak bertemu juru kunci makam untuk mendapat informasi lebih detail.
Pangeran Purboyo
Lokasi petilasan ini hanya ditandai sebuah batu nisan. Lokasinya berada di bawah pohon beringin berukuran besar di pojok tenggara puncak Gunung Tidar. Petilasan ini ada karena dulu kabarnya Pangeran Purboyo pernah bersemedi dibawah pohon beringin tersebut. Petilasan Pangeran Purboyo paling tidak terawat daripada situs yang lainnya.
Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama
Ada tiga versi mengenai siapakah Pangeran yang dimaksud, karena gelar Pangeran Purboyo ada di tiga daerah berbeda yakni Mataram, Banten dan Kartasura. Namun jika ditarik garis lurus geografis dan wilayah kekuasaan, Pangeran Purboyo dari Mataramlah yang paling mendekati. Pangeran Purbaya dari Mataram adalah putra dari Panembahan Senopati yang lahir dari istri putri Ki Ageng Giring. (*)