KETUA Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu menyebut partai berlambang banteng moncong putih sering melahirkan tokoh hebat. Tapi, tak jarang mereka memilih meninggalkan PDIP.
Hal itu disampaikan Adian ketika ditanya cara PDIP menjaga kader potensialnya agar tak dicuri partai lain dengan iming-iming jabatan.
“PDIP itu dalam proses perjalanan sejarahnya dia itu melahirkan banyak sekali tokoh-tokoh, orang-orang hebat (meskipun, red) ada beberapa yang pergi,” kata Adian mengawali pernyataannya dalam konferensi pers saat Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Mei.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Adian menegaskan PDIP tentu merasa kehilangan ketika kadernya memilih berpindah haluan. “Kita tidak mau ditinggalkan,” tegasnya.
“Tapi kalau memang mereka tidak tahan dengan perjuangan kita dan mereka mau pergi, kita akan mudahkan jalannya. Kira-kira seperti itu,” sambung Anggota DPR Fraksi PDIP itu.
Meski begitu, Adian mengingatkan para kader yang berpindah haluan jangan sampai merusak PDIP. Sebab, partai ini tak ragu untuk melawan.
“Yang tidak kita harapkan kalau dia pergi kemudian dia bakar kembali rumahnya. Kenapa? Jangan rusak PDI Perjuangan, jangan hancurkan PDI Perjuangan karena itu rahim. Rahim dari lahirnya sekian banyak tokoh-tokoh pemimpin bangsa baik tingkat nasional maupun dari daerah,” ujarnya.
“Kalau ada yang rusak rahim tempat kami dilahirkan, kami pasti melawan bersama-sama,” pungkas Adian. (*)