PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyebut gelaran “Cycling de Jabar 2024” bisa menjadi ajang untuk mempromosikan sektor pariwisata di Cirebon dan sekitarnya melalui aktivitas bersepeda.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Cirebon, Sabtu, menjelaskan dalam kegiatan itu sebanyak 202 pesepeda menjajal rute sepanjang 213 kilometer yang dimulai dari Cirebon dan berakhir di Pangandaran.
Selama menempuh rute tersebut, kata dia, para pesepeda dapat melihat keindahan lanskap Jabar bagian utara dengan karakteristik unik berupa deretan persawahan hijau serta bentang alam khas pegunungan.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
“Jadi kami memilih Jabar utara ini karena ingin menunjukkan bahwa pariwisata di sini tidak kalah indahnya dengan Jabar selatan,” ujarnya. Bey menyampaikan para peserta pun dapat menemukan berbagai destinasi menarik di sepanjang rute itu, yang nantinya bisa dikunjungi setelah mengikuti ajang tersebut.
Destinasi menarik itu misalnya Waduk Darma di Kabupaten Kuningan, beberapa objek wisata di sekitar Gunung Ciremai hingga kawasan pantai di Pangandaran.
“Tentunya gelaran ini sangat baik bagi Jabar, kami memiliki pariwisata di semua daerah. Dari mulai keindahan pantai kami miliki dan pegunungan juga kami miliki,” katanya.
Menurutnya, ajang seperti Cycling de Jabar 2024 bisa menarik minat turis domestik untuk berwisata di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Bey menuturkan Ciayumajakuning sendiri terkenal memiliki kearifan lokal yang masih lestari hingga sekarang. Kawasan tersebut juga menyimpan berbagai keunikan pada wisata alam, kuliner, fesyen serta adat dan budayanya.
“Di sini (Ciayumajakuning), sudah memiliki infrastruktur yang memadai seperti adanya Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati,” tuturnya.
Selain itu, ia menambahkan kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mempopulerkan konsep sports tourism dan ecotourism yang dikemas dalam ajang balap sepeda.“Kami berharap di daerah Ciayumajakuning ini pariwisata lebih dapat dikembangkan, karena potensi itu ada,” ucap Bey. (*)