“kita doakan semoga Almarhum H. Acep Purnama, SH., MH mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, di ampuni segala dosa kekhilafannya,” ujar Iip.
Rencananya jenazah Acep Purnama akan dimakamkan di Kabupaten Kuningan. Jenazah akan dimandikan di kediaman almarhum.
Selepas itu, disalatkan dan dilepas secara resmi oleh Pj. Bupati Kuningan Iip Hidajat di Masjid Syi’arul Islam Kuningan. Kemudian akan di makamkan di TPU BTN Cigugur.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Seperti diberitakan sebelumnya, Acep Purnama mengalami sakit mendadak pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIB hingga dilarikan ke RSUD ’45 Kuningan. Kala itu Acep sedang memenuhi undangan makan siang bersama sejumlah kepada desa di kantor Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi.
Setelah hampir lima hari menjalani perawatan di RSUD ’45 Kuningan, Acep pun dirujuk pengobatannya ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta lalu. Hampir dua pekan menjalani perawatan di Jakarta, kondisi kesehatan Acep pun dikabarkan membaik sehingga keluarga memutuskan melanjutkan perawatan di rumah pribadinya di Bandung. Namun pada Kamis (23/5) siang takdir berkata lain. Acep dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Immanuel Bandung.
Diketahui, Acep Purnama pertama kali menjabat sebagai Bupati Kuningan pada sisa masa jabatan 2016-2018 menggantikan bupati saat itu Utje Suganda yang meninggal dunia.
Pada Pilkada 2018, Acep kembali maju mengikuti kontestasi Pilkada Kuningan dan diusung partainya PDIP bersama Ridho Suganda. Acep terpilih dan menjadi Bupati Kuningan untuk periode kedua sebelum masa jabatannya selesai dan diganti Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat.
Sebelumnya, Acep juga sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan periode 1994-1999. Acep tercatat merupakan alumni S1 Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung tahun 1986 dan Magister Ilmu Hukum Universitas Gunung Jati Cirebon tahun 2009.
Acep wafat dengan meninggalkan seorang istri bernama Ika Siti Rahmatika, lima orang anak dan empat orang cucu. Selamat jalan Acep Purnama!