SEBUAH helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negeri jatuh saat dalam perjalanan kembali dari Azerbaijan timur pada Minggu (19/5/2024). Pencarian saat ini terus dilakukan di wilayah terpencil dekat kawasan Dizmar Protected, tempat helikopternya dilaporkan jatuh.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (20/5/2024), berikut fakta-fakta terbaru kecelakaan tersebut:
Apa yang terjadi?
Laporan tentang jatuhnya rombongan helikopter presiden ini pertama kali muncul di media sosial dan dengan cepat diangkat oleh media lokal. Laporan awal dari situs berita Mehr menyebutkan, Raisi memilih perjalanan darat ke Tabriz karena cuaca berkabut, dan dia dalam keadaan aman.
Laporan tersebut kemudian dicabut setelah televisi pemerintah mengonfirmasi bahwa helikopter yang hilang membawa Raisi dan pejabat lainnya. Televisi pemerintah menyebut bahwa helikopter tersebut mengalami “pendaratan keras”.
Siapa yang ada di helikopter itu?
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Bersama Ebrahim Raisi dalam helikopter tersebut adalah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran Malek Rahmati, dan Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei untuk Azerbaijan Timur.
Di mana helikopter itu jatuh?
Kecelakaan terjadi di kawasan Dizmar Protected, koridor satwa liar yang melintasi perbatasan dengan Azerbaijan.
Televisi pemerintah awalnya melaporkan helikopter jatuh di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan Azerbaijan, tetapi kemudian melaporkan jatuh lebih jauh ke timur dekat desa Uzi. Menurut televisi pemerintah, cuaca buruk mendadak di Dizmar menjadi penyebab kecelakaan.
Apakah semua helikopter dalam rombongan itu hilang?
Tidak, dua dari tiga helikopter dalam konvoi presiden berhasil kembali dengan selamat ke Tabriz. Menteri Energi Ali Akbar Mehrabian dan Menteri Perumahan dan Transportasi Mehrdad Bazrpash berada di dalam helikopter yang berhasil kembali dengan selamat.
Apa yang menyulitkan pencarian?
Upaya pencarian terhambat oleh cuaca buruk karena hujan lebat, kabut, dan angin kencang. Kantor berita IRNA melaporkan, kawasan tersebut adalah hutan yang sulit dijangkau. Medan berlumpur dan kegelapan malam menghambat tim penyelamat dalam menemukan lokasi kecelakaan.
Bagaimana reaksi masyarakat Iran?