Raisi sendiri merupakan murid Pemimpin Tertinggi Iran Ayyatullah Khamenei. Ia sudah selama bertahun-tahun banyak dilihat sebagai sosok yang tepat menggantikan Khamenei.
Meskipun Raisi adalah presiden terpilih dan memimpin pemerintahan, ia tetap bertanggung jawab kepada Khamenei. Jika Raisi meninggal, Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber akan menjadi calon presiden berikutnya setelah menerima
Situasi Terkini
Sementara itu, mengutip AFP Ketakutan dan kekhawatiran membebani Iran ketika berita tentang nasib Raisi belum jelas. Ribuan umat Muslim berdoa agar ia kembali dengan selamat di masjid-masjid di seluruh negeri, termasuk di kampung halaman Raisi kota suci Mashhad.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
“Warga Iran menangis karena takut akan hal terburuk juga mendoakan Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, yang bersamanya di helikopter, di Lapangan Valiasr di pusat kota Teheran,” bunyi laporan media Prancis tersebut.
Khamenei menyampaikan pesannya untuk menghibur bangsanya. Ia mendesak rakyat Iran untuk “tidak khawatir” mengenai kepemimpinan republik Islam tersebut, dengan mengatakan “tidak akan ada gangguan dalam pekerjaan negara”.
Di sisi lain, negara-negara tetangga menyatakan keprihatinannya dan menawarkan bantuan dalam penyelamatan apa pun. Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan mengenai laporan mengenai kecelakaan itu.
Turki mengatakan pihaknya telah mengerahkan drone, helikopter, kendaraan, dan tim penyelamat atas permintaan pihak berwenang Iran. Uni Eropa menawarkan teknologi pemetaan satelit darurat. (*)