PENYEDIA jasa internet berbasis satelit, Starlink, dipastikan beroperasi di Indonesia dan secara khusus pemiliknya yaitu pebisnis asal AS Elon Musk meresmikan layanan tersebut di Bali pada Minggu (19/5) siang.
Hadirnya Starlink oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dinilai dapat membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil.
Untuk dapat menikmati layanan internet dari Starlink, nantinya masyarakat yang menjadi pelanggan diharuskan memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Perlu diingat, perangkat VSAT ini memakan biaya terpisah dari langganan internetnya.
Membahas paket layanan internet, diketahui ada beberapa paket layanan internet yang dihadirkan di Indonesia mulai dari paket personal hingga bisnis.
Dalam artikel ini khusus untuk layanan personal, karena layanan ini yang nantinya bakal banyak dipesan masyarakat umum. Ada tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.
Paket Residensial menjadi paket yang paling terjangkau dari semuanya dengan tawaran seharga Rp750.000 perbulan. Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.
Sementara untuk paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 perbulan, paket ini dirancang untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan, hidup berpindah-pindah atau nomaden, maupun untuk pribadi yang kerap bertugas ke area pedalaman dan mereka membutuhkan internet kecepatan tinggi. Dalam paket Jelajah tersedia juga pilihan paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000 perbulan untuk akses data internet sebesar 50 GB yang dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.
Terakhir ada paket Kapal, ditawarkan mulai dari Rp4.345.000 per bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB, paket ini telah mencakup layanan global, penggunaan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.
Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000 per bulan untuk paket internet sebesar 1 TB dan paket seharga Rp86.130.000 per bulan.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Untuk dapat memesan perangkat VSAT serta paket langganan internet dari Starlink, masyarakat bisa langsung melakukan pemesanan lewat situs web Starlink.com. (*)