WAKIL Bupati Cirebon periode 2019-2024 Wahyu Tjiptaningsih membantah anaknya pelaku pembunuhan Vina.
Sebelumnya, nama Andi, disebut-sebut adalah putra dari eks Bupati Cirebon periode 2014-2019, Sunjaya Purwadi Sastra.
Istri Sunjaya, Hj Wahyu Tjiptaningsih, yang menjabat Wakil Bupati Cirebon 2019-2014 menyangkal anaknya pelaku DPO pembunuhan Vina yang tengah viral.
Berikut klarifikasi dari istri Sunjaya Purwadi Sastra, di Instagram:
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Punten mas dan mbanya terima kasih sudah mampir ke instagram saya. Sekali lagi saya ingin klarifikasi, perihal kasus Vina, yang sedang hangat.
Bahwa saya dan keluarga saya tidak ada sangkut paut sama sekali dengan kasus tersebut.
Dan anak saya, tidak ada yang bernama (Dani/Andi) seperti rekan-rekan yang kaitkan dengan DPO kasus tersebut.
Mungkin netizen mengkaitkan dengan anak saya yang bernama @ramadanisastra yang ada kemiripan nama.
Namun saya tegaskan sekali lagi kalau Dani yang tertera dalam DPO kasus Vina bukan anak saya.
Saya sebagai perempuan turut prihatin, atas kejadian yang terjadi dalam kasus Vina.
Mari kawal sama sama dan menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Demikian klarifikasi dari Hj Wahyu Tjiptaningsih.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Sebagaimana diberitakan, Kepala Desa (kades) Banjarwangunan Sulaeman memastikan, tiga buronan atau DPO (daftar pencarian orang) kasus pembunuhan Vina dan Rizky tidak berada di wilayahnya. Pemerintah Desa Banjarwangunan bersama pihak kepolisian telah menelusuri tiga DPO tersebut, namun hasilnya nihil.
Sebelumnya, Polda Jabar merilis tiga DPO kasus pembunuhan Vina. Ketiganya, yaitu Andi, Dani dan Pegi alias Perong. Polda Jabar menyebut ketiganya berasal dari Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Sulaeman mengatakan, setelah Polda Jabar merilis identitas tiga DPO pelaku pembunuhan Vina, pihaknya langsung bergerak untuk menelusuri keberadaan tiga orang tersebut. Penelusuran dilakukan pihak desa bersama dengan petugas kepolisian.
“Alhamdulillah kemarin dari kepolisian langsung bergerak dan mengecek nama yang sesuai dengan DPO itu. Yang pertama itu Pegi. Pegi itu tidak ada,” kata Sulaeman di Cirebon, Sabtu (18/5/2024).
Kemudian untuk nama Andi, pihaknya menemukan ada 15 orang yang memiliki nama tersebut. Namun lima belas orang itu bukan termasuk pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan teman prianya, Eky.