SELAIN Suriname, komunitas orang Jawa juga ada di negara Kaledonia Baru. Mereka pertama kali datang ke sini pada tahun 1896.
Begini riwayatnya
Nama New Caledonia atau Kaledonia Baru mungkin terdengar asing di telinga traveler. Kaledonia Baru dalam peta disebut juga French Polynesia.
Nama Kaledonia diciptakan penjelajah Inggris, James Cook, orang Eropa pertama yang menjejakkan kaki di sana. Cook tiba di Kaledonia Baru pada 4 September 1774. Nouvelle Caledonie atau New Caledonia atau Kaledonia Baru merupakan pulau utama di kawasan tersebut. Ada juga kepulauan lainnya yakni Loyalty di sebelah timur Kaledonia Baru.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Pada 1853, pemerintah Prancis mengambil alih wilayah tersebut. Prancis kemudian mendatangkan penduduk Eropa guna mengeksplorasi sumber daya alam di sana. Kini, Kaledonia Baru berstatus wilayah dengan hak otonomi khusus dalam Republik Prancis.
Wilayah ini mulai dikuasai Prancis pada tahun 1854. Saat itu Napoleon III mendirikan koloni hukuman dengan mengirimkan narapidana politik ke Kaledonia Baru.
Kaledonia Baru tepatnya terletak di arah timur laut Australia dan utara Selandia Baru. Kaledonia Baru termasuk wilayah teritori Perancis dengan status khusus: sui generis. Luas wilayahnya 18.676 km2. Wilayah Kaledonia Baru berbentuk kepulauan dengan pulau terbesar bernama Grande Terre.
Kepulauan Kaledonia terletak di Pasifik bagian selatan. Hingga saat ini, kepulauan tersebut berada di bawah pemerintahan negara Prancis. Kaledonia Baru beribukota di Noumea.
Kaledonia Baru sangat unik, karena menjadi kampung orang Jawa di luar negeri setelah Suriname, Amerika Selatan. Sebagai gambaran, Kaledonia Baru terletak sekitar 6.500 kilometer sebelah timur Pulau Jawa.
Keberadaan orang Jawa di Kaledonia Baru bermula saat pemerintah Prancis kekurangan pekerja perkebunan kopi dan tambang nikel. Oleh Belanda, pada tahun 1896 dikirimlah 170 orang Jawa ke Noumea.
Diketahui, orang Jawa datang ke Kaledonia Baru sejak tahun 1896, kloter pertama sebanyak 170 orang. Mereka ini dibawa sebagai kuli kontrak dari wilayah nusantara yang masih dikuasai pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Pada periode berikutnya, antara 1933 hingga 1939, sekitar lebih dari 7.800 pekerja asal Hindia Belanda kembali dikirim ke sana. Para pekerja tersebut datang dengan status kontrak selama lima tahun dan dipekerjakan di kawasan perkebunan, pertambangan dan juga rumah tangga.