Adapun sentimen negatif itu muncul dari penolakan kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru beredar di masyarakat. Dalam rekaman video yang beredar, kelompok tersebut memuat pesan penolakan atas peluang Sjafrie Sjamsoeddin sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kelompok itu mengungkit latar belakang Sjafire yang dianggap bagian dari orde baru. Mereka juga meminta adanya keterwakilan orang Papua dalam kabinet era Prabowo-Gibran mendatang.
“Kami masyarakat Papua menolak dengan tegas Sjafrie Sjamsoedin masuk pemerintahan Prabowo-Gibran karena Sjafrie Sjamsoedin adalah bagian dari rezim orde baru,” kata perwakilan Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru. (*)