SETELAH mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sleman pada Jumat (17/5/1024).
Kustini mengatakan bahwa saat maju menjadi Bupati Sleman periode 2020-2024 dirinya saat itu mendapat dukungan dari PDIP untuk itu hari ini dirinya kembali mendaftar melalui partai yang sama.
“Daftar untuk calon bupati, kami kemarin jadi bupati yang mengangkat adalah PDIP dengan Partai Amanat Nasional sehingga karena kami merasa kemarin jadi dari sana makanya saya akan kembali ke PDI Perjuangan kalau memang didukung munas,” ujar Kustini kepada wartawan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Menurut Kustini sebelum mendaftar ke PDIP dirinya sudah mendaftar di dua partai yakni PKB dan Nasdem, tetapi pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan sejumlah partai di antaranya Gerindra, Golkar, dan PKS.
“Kita sudah komunikasi kemarin, saya sudah ke Partai Kebangkitan Bangsa serta Nasdem dan kita sudah daftar. Namun, kami juga berkomunikasi baik dengan partai lain seperti Gerindra, Golkar, maupun PKS,” lanjut Kustini.
Kustini menambahkan tidak menutup kemungkinan dirinya akan kembali berduet dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, tetapi segala keputusan akan diserahkan ke PDIP. Pasalnya, Danang yang merupakan kader PDIP juga mendaftar sebagai bakal calon bupati.
“Kita belum tahu (akan duet) karena Pak Danang juga nyalon sebagai bupati dan ada calon lain dari PDIP. Jadi keputusan nanti dari DPP, Dia (Danang) berpotensi sekali dan karena dia memang kader dari PDIP sehingga tidak salah kalau maju,” tambah Kustini. (*7