Kesenjangan sosial
Selain masalah sosial, faktor berupa kesenjangan atau ketidaksamaan secara sosial juga mengakibatkan lahirnya tindakan kejahatan. Mereka yang tersingkir, terpaksa mencari jalan keluar yang tidak baik demi menutupi kebutuhan hidupnya.
Fanatisme
Masalah sosial ini digambarkan lewat suatu kelompok yang sangat mencintai suatu hal. Ketika ada yang bersinggungan dengan mereka, maka konflik kejahatan satu sama lain antar kelompuk pun menjadi hasil akhirnya.
Sifat kedaerahan
Hampir sama seperti fanatisme, tapi ini terkait dengan sesuatu yang bersifat kedaerahan. Sebut misalnya ada satu kampung yang dihina oleh masyarakat kampung lain. Dengan emosi, tindakan kejahatan dijadikan solusi. Padahal, ada jalan lain untuk menyelesaikannya.
Kepadatan penduduk yang tak rata
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Situasi ini kerap terjadi di kota-kota besar, misalnya Jakarta. Kepadatan penduduknya membuat beberapa orang tersingkir karena tidak kompeten. Oleh sebab itu, mereka memanfaatkan segala cara untuk bertahan, termasuk dengan menjalankan kriminalitas.
Faktor Internal Penyebab Kriminalitas
Berbeda dari faktor eksternal yang dominan dipengaruhi keadaan sekeliling, faktor internal lebih mengacu pada penyebab yang muncul akibat sikap dan sifat seorang individu.
Berikut ini beberapa penyebab internal terjadinya kriminalitas.
Iri
Seseorang yang mempunyai sikap iri bisa saja melakukan tindakan kriminal. Hal ini terjadi mereka tak mampu menyanggupi keinginannya yang diluar batas. Ketika melihat orang lain punya sesuatu yang diinginkan, maka mereka yang iri berpotensi mencurinya.
Sombong
Sifat sombong seorang individu juga berpotensi memunculkan kriminalitas. Sebut misalnya ada laki-laki yang merasa sebagai penguasa suatu tempat. Mereka yang menentang dan tak sependapat otomatis akan dianiaya.
Intoleran
Toleransi adalah bekal utama demi menciptakan persatuan. Ketika ada orang yang intoleran (tidak toleransi), maka bisa saja memunculkan tindakan-tindakan kriminal tertentu.
Materialistis
Pada faktor ini, uang dijadikan seorang individu sebagai fokus utama hidup. Oleh sebab itu, mereka akan memanfaatkan segala cara demi mendapatkannya.
Penurunan kondisi mental
Penyebab terakhir adalah tingkat mental seorang manusia. Kriminalitas bisa saja terjadi ketika ada orang yang mengalami stres atau depresi. Lantaran tak mampu hidup selayaknya, ia yang sudah berada di titik buntu akan melakukan segala cara.