“Hasil pengamatan data-data pemantauan menunjukkan adanya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet, yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid. (*)
Badan Geologi Kementerian ESDM Perluas Jarak Bahaya Gunung Slamet, dari 2 KM Jadi 3 KM

