APARATUR Pemerintahan Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menyatakan akan membantu polisi untuk mencari keberadaan tiga pelaku yang masih buron dalam kasus kematian Vina dan Eky. Kedua remaja (Vina dan Eky) itu dibunuh secara sadis oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam.
Kuwu (Kepala Desa) Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Sulaeman, mengatakan, setelah adanya rilis Polda Jabar mengenai identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku, yang disebut sebagai warga Desa Banjarwangunan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW di desanya.
“Saya sudah sebarkan ke grup RT dan RW bahwasanya ada rilisan dari Polda tentang (tiga pelaku) warga Banjarwangunan dan ciri-cirinya. Kalau ada warga yang cocok sesuai rilisan itu, tolong hubungi desa,” ujar Sulaeman, saat ditemui di Cirebon, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Sementara itu, menanggapi rilis Polda Jabar tersebut, Kuwu (Kepala Desa atau Kades) Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Sulaeman, mengatakan, baru mengetahui ada tiga orang, yang disebut sebagai warga desanya, yang menjadi buron dalam kasus Vina.
‘’Baru tahu pelaku yang buron itu warga Banjarwangunan dari media,’’ ujar Sulaeman, saat ditemui di Cirebon, Rabu (15/5/2024).
Sulaeman pun mengaku tidak mengenal ketiga pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar tersebut. Meski disebutkan ketiga pelaku merupakan warga Desa Banjarwangunan, namun tidak disebutkan secara spesifik RT maupun RW-nya. ‘’Saya tidak tahu, alamatnya hanya Desa Banjarwangunan, tidak ada RT dan RW-nya,’’ kata Sulaeman.
Sulaeman menyebutkan, di Desa Banjarwangunan terdapat 46 RT dan sembilan RW. Karena itu, dia kesulitan mengidentifikasi ketiga buron tersebut karena informasi yang diliris Polda Jabar sangat terbatas.
Sebelumnya, Polda Jabar merilis tiga identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku yang masih buron tersebut, Selasa (14/5/2024). Adapun identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku itu adalah :
- Dani, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 170 sentimeter, badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang.
- Pegi alias Perong, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 160 sentimeter, badan kecil, rambut keriting dan kulit sawo matang.
- Andi, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi 165 sentimeter, badan kecil, rambut lurus dan kulit hitam.