KASUS pembunuhan Vina Dewi dan Rizky Rudiana alias Eky masih belum sepenuhnya tuntas meskipun perkara tersebut terjadi pada 2016 silam.
Tiga pelaku pelaku pembunuhan yang ditengarai merupakan tiga warga Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon belum tertangkap.
Polisi pun menepis kabar bahwa salah satu pelaku adalah polisi. Justru, menurut keterangan Polda Jabar, Eky merupakan anak dari anggota kepolisian.
Berikut lima fakta kasus Vina dan Eky
Tewas Dikeroyok
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Vina dan Ecky tewas dikeroyok pada 27 Agustus 2016 silam di Jalan Perjuangan, Cirebon. Korban dikeroyok oleh geng motor secara brutal. Sebanyak 8 dari 11 pelaku telah ditangkap.
Tiga Pelaku Buron
Polisi telah menetapkan tiga pelaku sebagai buronan. Tiga pelaku tersebut yakni Dani, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Tinggi kurang lebih 170 sentimeter, badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang. Kemudian, Pegi alias Perong, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 160 sentimeter, badan kecil, rambut keriting dan kulit sawo matang.
Terakhir, Andi, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi 165 sentimeter, badan kecil, rambut lurus dan kulit hitam.
Korban Anak Polisi
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast narasi bahwa salah satu dari ketiga pelaku merupakan keluarga atau anak dari anggota kepolisian. Jules mengatakan korban Rizky alias Eky merupakan anak dari anggota kepolisian.
“Salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eky adalah anak dari anggota kepolisian. Artinya justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian bukan pelaku,” kata dia.
Kades tak Tahu Pelaku
Kepala Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Sulaeman, mengatakan, baru mengetahui ada tiga orang, yang dsebut sebagai warga desanya, yang menjadi buron dalam kasus Vina.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
“Baru tahu pelaku yang buron itu warga Banjarwangunan dari media,” kata Sulaeman, saat ditemui di Cirebon, Rabu (15/5/2024).
Sulaeman pun mengaku tidak mengenal ketiga pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar tersebut. Meski disebutkan ketiga pelaku merupakan warga Desa Banjarwangunan, namun tidak disebutkan secara spesifik RT maupun RW-nya. “Saya tidak tahu, alamatnya hanya Desa Banjarwangunan, tidak ada RT dan RW-nya,” kata Sulaeman.