SEBUAH gerakan yang dikenal sebagai Blockout 2024 mendapat perhatian di media sosial. Gerakan ini mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.
Orang-orang di seluruh dunia mengungkapkan rasa frustrasi terhadap para selebritas karena tidak menyadari dan tidak menggunakan pengaruh mereka untuk menarik perhatian terhadap situasi mengerikan di Gaza.
Seorang pengguna TikTok yang terlibat dalam gerakan tersebut menyatakan tujuannya adalah untuk “menghentikan aliran pendapatan dan popularitas tertentu” dari para selebritas. Para pengguna media sosial yang terorganisir membagikan daftar selebritas untuk diblokir, yang menyebabkan hilangnya pengikut beberapa tokoh masyarakat secara signifikan di Instagram dan platform lainnya, menurut Social Blade, situs analisis media sosial yang berbasis di Amerika Serikat.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Mereka di antaranya adalah penyanyi dan aktris Selena Gomez, penyanyi dan aktris Zendaya, pemengaruh media sosial Kim Kardashian dan sang adik Kylie Jenner yang kehilangan ratusan ribu bahkan jutaan pengikut baik di Instagram dan X. Selain itu ada juga penyanyi Beyonce dan Rihanna serta pencipta lagu dan penyanyi Billie Eilish yang kehilangan 1,1 juta pengikut di Instagram.
Gerakan ini dipicu oleh video TikTok dari pemengaruh Haley Kalil di Met Gala pada 7 Mei, yang melakukan sinkronisasi bibir dengan kalimat “Biarkan mereka makan kue”. Ungkapan ini mirip dengan Revolusi Perancis ketika ketidakpedulian Ratu Marie Antoinette terhadap penderitaan orang miskin menjadi simbolis.
Video Kalil mendapat reaksi keras di media sosial. Seorang pengguna TikTok membagikan video yang menyatakan: “Sudah waktunya bagi masyarakat untuk melakukan guillotine digitalkepada semua selebritas yang tidak menggunakan sumber daya mereka untuk membantu mereka yang sangat membutuhkan”. (*)